Syair teruntuk sahabat senasib seperjuangan

wahai, jiwa2 yg lemah ...

dalam kelemahan jiwa mu, dalam sakit pikiranmu.. sesungguhnya terpendam kuatnya gelora asa yg berkecamuk.. kekuata keinginan u/ selalu menjalani hari walau dibayangi semua kesalahan berpikir itu ..

asa itu membakar, memacu, bersinergi mengukir keajaiban2...

sungguh, ini bukan sebuah omongkosong..

dirimu disana harus terus berjuang mengukir keajaiban itu..

begitu pula aku disini,, aku bukan pecundang yg lemah jiwanya..

banyak sudah orang2 hebat yg terbukti mengukir keajaiban dalam hidupnya dan tentunya mereka telah dapat bermanfaat bagi umat dunia..

dan aku,, adalah org berikutnya..

aku akan selalu berjuang